Leonardo Da Vinci


Leonardo Da Vinci

Leonardo da Vinci (15 April 1452 – 2 Mei 1519) adalah arsitek, musisi, penulis, pematung, dan pelukis Renaisans Italia. Ia digambarkan sebagai arketipe "manusia renaisans" dan sebagai jenius universal. Leonardo terkenal karena lukisannya yang piawai, seperti Jamuan Terakhir dan Mona Lisa. Ia juga dikenal karena mendesain banyak ciptaan yang mengantisipasi teknologi modern tetapi jarang dibuat semasa hidupnya, sebagai contoh ide-idenya tentang tank dan mobil yang dituangkannya lewat gambar-gambar dwiwarna.Selain itu, ia juga turut memajukan ilmu anatomi, astronomi, dan teknik sipil bahkan juga kuliner. 

Latar Belakang 

Leonardo lahir pada tahun 1452 di kota Vinci, propinsi Firenze, Italia anak dari Ser Piero Da Vinci dan Caterina, jadi nama lengkapnya yaitu Leonardo di Ser Piero da Vinci yang berarti Leonardo putra Ser Piero asal kota Vinci. 

Pada tahun 1476 tertuduh dengan kasus homoseksual dengan seorang model laki-laki berusia belasan tahun yang bernama Jacopo Saltarelli. Sehingga beberapa tahun itu Leonardo selalu berada di bawah pengawasan yang berwenang [1]. 

Pada usia belia, beliau sudah belajar melukis dengan Andrea del Verrocchio dan mulai melukis di Firenze.Ada kabar mengisahkan Verrochio menyatakan pensiun melukis setelah menyaksikan bahwa lukisan muridnya yang satu ini lebih bagus dari lukisannya sendiri. Selain menjadi pelukis Leonardo juga sanggup menunjukkan kemampuannya di bidang yang lain. Pada tahun 1481 Leonardo pindah ke Milan untuk bekerja dengan Adipati(Duke) di sana.Hasil karyanya selama di Milan yang paling termashur adalah Kuda Sforza yang dikerjakannya selama kurang lebih 11 tahun. Namun di situ ia tidak hanya melukis dan membuat patung saja, melainkan juga mengubah jalan-jalan sungai dan membangun kanal-kanal, serta menghibur Duke dengan memainkan lut dan bernyanyi. Lalu ia bekerja untuk Raja Louis XII dari Perancis di Milan dan untuk Paus Leo X di Roma 

Sementara itu ia membantu Raphael dan Michaelangeo dalam merancang katedral Santo Petrus.Dalam hidupnya Leonardo sangat tertarik pada ilmu pengetahuan. Ia mulai mempelajari burung terbang dan mulai merancang mesin terbang. Pemikirannya itu terdapat dalam buku catatanya sebanyak 7.000 halaman. Didalam buku itu juga terdapat sketsa tentang studi tubuh manusia. Pada zaman itu, anatomi tubuh manusia tak lebih dari sekadar kira-kira karena siapapun dilarang keras membedah jenazah. Dengan kenekatannya mencuri-curi kesempatan membedah-bedah tubuh orang mati, di kemudian hari tindakan yang tak lazim di zamannya ini memberikan kontribusi yang sangat besar bagi dunia kedokteran. 
Mahakarya Terbesar dan Tak Ternilai Karya Leonardo Da Vinci (MONALISA)

Mahakaryanya, Jamuan Terakhir(The Last Supper) pada tahun 1495 sampai tahun 1497 yang dilukis pada dinding biara Santa Maria di Milan, kini telah rusak akibat dimakan waktu. Lukisan terkenal lainnya adalah Mona Lisa yang kini terdapat di musium Louvre Paris. Sebuah spekulasi yang beredar tentang siapa sesungguhnya Mona Lisa antara lain menyatakan bahwa citra perempuan tersebut merupakan hasil rekaan wajah Da Vinci sendiri. Spekulasi yang lain menyatakan bahwa perempuan tersebut memang pernah ada, seorang istri pedagang. 

Leonardo da Vinci wafat di Clos LucĂ©, Perancis pada tanggal 2 Mei 1519, dan dimakamkan di Kapel St. Hubert di kastel Amboise, Perancis. 

Setelah wafatnya, sangat kuat ditengarai bahwa beliau pernah memegang peranan sebagai orang terkuat di sebuah organisasi rahasia bernama Priory of Sion yang berlaskarkan Knights Templar. Apakah
organisasi rahasia ini? Banyak fakta mengarahkan pada suatu dugaan bahwa Priory of Sion merupakan sebuah organisasi yang menjaga ketat-ketat rahasia sejarah kristiani menurut versi yang berbeda dari kitab Injil yang beredar di masyarakat. Yang dirahasiakan adalah mengenai siapa mesias yang sesungguhnya dan kemungkinan Yesus tidak menjalankan hukum selibat. Dalam versi yang sempat menimbulkan kontroversi ini diyakini bahwa Mesias yang sesungguhnya adalah Santo Yohanes Pembaptis, hal tersebut tersirat dari kekerapan Da Vinci melukis Sang Santo dalam posisi telunjuk menuding ke atas sebagai simbolisasi 'Putra Allah'. Versi yang tak kalah mengagetkannya adalah kemungkinan Maria Magdalena si bekas perempuan sundal diperistri oleh Yesus. 

Kegeniusan Leonardo terlihat dari banyaknya bidang yang ia kuasai. Ia adalah pelukis, pematung, penemu, peneliti, ahli per­me­sin­an, ahli anatomi, matematika, ahli tumbuh-tumbuhan dan binatang, optik, aerodinamik, bahkan pemusik handal. Ia belajar tanpa ada batasnya. Tentu saja ini tidak berat karena ia tidak bekerja keras, ia hanya “bersenang-senang”. Untuk melukis manusia, ia secara khusus mem­pelajari anatomi tubuh manusia. 

Leonardo mungkin adalah pem­belajar paling gila. Saat mempelajari anatomi, ia suka pergi malam-malam, membongkar kuburan, dan mengambil mayat orang tidak dikenal yang sudah hampir busuk dan mem­bedahnya. Kadang ia melakukannya di rumah sakit yang memberinya izin. Ia benar-benar ingin tahu mengapa tubuh manusia berbentuk seperti itu. Dengan begitu, ia bisa makin detail dalam membuat lukisannya. 

"I have offended God and mankind 
because my work didn't reach the quality it should have." 
Leonardo da Vinci 

BAGAIMANA CARA MENCIPTAKAN SEBUAH MASTERPIECE ? 

Leonardo tidak ingin membuat sebuah karya, tetapi ia ingin menciptakan sebuah Mahakarya, A Masterpiece. Sebuah karya seni dengan komposisi warna-warni yang begitu indah dengan detail yang nyaris sempurna seperti aslinya, sehingga semua yang melihatnya akan terpesona dan tersentuh hatinya. Tapi itu bukan yang utama.. 

Karyanya adalah persembahannya yang setinggi-tingginya kepada Tuhan. Leonardo ingin membuat karya yang begitu indahnya, sehingga bahkan Tuhanpun akan senang hati melihatnya. Sepanjang hidupnya tidak kurang 30 mayat yang ia bedah dan pelajari. Memang menjijikkan, tetapi jijik pun sebenarnya bukan masalah yang besar dan penting diban­ding­kan keagungan karyanya dan juga kemajuan ilmu anatomi manusia. 

Sejak kecil, ia suka membaca di perpustakaan milik ayahnya di Florence. Saat dewasa, Leonardo mampu memiliki perpustakaan sendiri dengan banyak koleksi buku termasuk dari Dante dan Petrarch. Subjeknya juga beragam mulai dari matematika, anatomi, pengobatan, hingga buku-buku tentang peperangan. Dari sana pengetahuannya jadi makin luas dan tajam. Leonardo juga seorang visioner. Ia misalnya telah membayangkan mesin terbang seperti helikopter, kendaraan dengan pelindung besi (seperti tank), atau kapal yang bisa bergerak di bawah laut. Ia bahkan mendesain manusia mekanik yang dikenal sebagai Robot Leonardo, rancangan “robot” yang sering dianggap robot pertama dalam sejarah. 

Akan tetapi, karya terbesarnya tentu saja adalah Monalisa. Lukisan wanita cantik ini merupakan puncak dari segala ilmunya tentang pewarnaan, cahaya, perspektif, dan—tidak lupa—anatomi tubuh manusia. 

Pada lukisan itu, ia menggunakan teknik melukis yang sangat tinggi dan sulit ditiru, sfumato, sebuah teknik yang membuat lukisan terlihat seperti berkabut, tidak fokus, dengan transisi antar-warna yang luar biasa lembut dan halus. Monalisa terlihat begitu hidup, bahkan senyumannya pun mengundang penasaran dari semua orang yang melihatnya hingga sekarang. 

Mengapa Monalisa tersenyum? Mengapa ia terlihat begitu bahagia? Tak seorang pun bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan pasti. Lukisan lainnya yang sangat berharga adalah "Perjamuan Terakhir", The Last Supper, yang secara dramatis melukis­kan makan malam terakhir Yesus dengan 13 murid-muridnya sebelum ia dikhianati dan disalib. 

( Dalam buku fiksi Dan Brown yang sangat terkenal, "The Da Vinci Code" (2003), lukisan The Last Supper, dikatakan mengandung misteri terbesar dalam sejarah umat Kristen yang dijaga ketat, bahkan dengan nyawa para pelindungnya selama beribu-ribu tahun ). 

Leonardo banyak menghasilkan karya seni dan berbagai desain yang menakjubkan lainnya sebelum meninggal pada 2 Mei 1519. Hingga sekarang, bahkan Einstein dan Isaac Newton pun dianggap tidak sanggup menyamai kegeniusan Leonardo da Vinci

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Percobaan Fisika : Roket Cuka


Dengan peralatan sederhana, roket cuka ini dapat terbang setinggi 20 meter. Bagi sahabat yang ingin membuat sebuah roket berbahan dasar sangat sederhana mungkin dapat mencoba roket cuka ini. Walaupun tidak sebagus roket air, namun patut dicoba karena asyik dan menyenangkan. Yuk langsung saja kita buat.
 
Alat dan Bahan
  1. Botol plastik 600 ml, bisa lebih atau kurang
  2. Cuka makan atau cuka 95% dari toko kimia
  3. Soda kue. Bukan baking powder, tapi baking soda. Ini berarti NaHCO3 (natrium bikarbonat)
  4. Sumbat yang dapat menutup mulut botol dengan kuat, misalnya gabus atau tutup rol film
  5. Tisu
  6. Banyak air untuk membilas tumpahan cuka
 
Langkah Pembuatan
  1. Untuk membuat roket cuka, pertama-tama diasumsikan botolnya bervolume 600 ml dan cukanya 95%. Ambil 50 ml cuka, encerkan sampai 200 ml, masukkan dalam botol. Ambil soda kue satu sendok makan, bungkus tisu satu atau dua lapis. Yang penting bisa dipegang dan air tetap bisa merembes. Pegang botol miring 70 derajat dari tegak, masukkan gumpalan tisu bersoda kue, lalu langsung tutup dengan sumbat. Kocok botol lalu langsung taruh dengan mulutnya di bawah. (Asumsi: botolnya bisa ditaruh dengan stabil pada posisi ini)
  2. Jika bahannya cukup, seharusnya timbul gelembung gas pada tahap ini. Jika menggunakan cuka makan, tentunya gunakan lebih banyak dan jangan diencerkan. Selanjutnya tinggal menunggu tekanan gas di dalamnya cukup besar sehingga sumbat tidak kuat menahan, dan roketnya meluncur. Kalau sudah 1 menit dan tidak terjadi apa-apa, coba dikocok lagi. Biasanya roketnya akan meluncur di tangan.
Apa yang terjadi?
Reaksi: soda kue + asam cuka → asam karbonat + garam natrium asetat
Asam karbonat (H2CO3) tidak bisa ada dalam konsentrasi besar, karena ada reaksi kesetimbangan
 
Reaksi: Asam karbonat ↔ karbon dioksida + air
Jadi, timbul gas karbon dioksida. Jumlahnya bisa dihitung. Tekanannya juga. Ini mengingatkan akan apa yang terjadi jika tablet effervescent dilarutkan dalam air. Reaksi yang terjadi mirip. Sebenarnya, cuka dan soda kue bisa diganti dengan beberapa tablet seperti ini. Asal jumlah dan uangnya cukup, gas yang dihasilkan juga cukup untuk melontarkan roket.

Untuk percobaan lebih lanjut, volume air, jumlah cuka dan soda kue dapat diubah-ubah. Cuka bisa diganti asam lain seperti HCl atau asam sulfat, tentunya dengan jumlah yang tepat, tapi soda kue tidak bisa diganti dengan soda lain.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Percobaan Fisika: Roket Cuka

Dengan peralatan sederhana, roket cuka ini dapat terbang setinggi 20 meter. Bagi sahabat yang ingin membuat sebuah roket berbahan dasar sangat sederhana mungkin dapat mencoba roket cuka ini. Walaupun tidak sebagus roket air, namun patut dicoba karena asyik dan menyenangkan. Yuk langsung saja kita buat.
 
Alat dan Bahan
  1. Botol plastik 600 ml, bisa lebih atau kurang
  2. Cuka makan atau cuka 95% dari toko kimia
  3. Soda kue. Bukan baking powder, tapi baking soda. Ini berarti NaHCO3 (natrium bikarbonat)
  4. Sumbat yang dapat menutup mulut botol dengan kuat, misalnya gabus atau tutup rol film
  5. Tisu
  6. Banyak air untuk membilas tumpahan cuka
 
Langkah Pembuatan
  1. Untuk membuat roket cuka, pertama-tama diasumsikan botolnya bervolume 600 ml dan cukanya 95%. Ambil 50 ml cuka, encerkan sampai 200 ml, masukkan dalam botol. Ambil soda kue satu sendok makan, bungkus tisu satu atau dua lapis. Yang penting bisa dipegang dan air tetap bisa merembes. Pegang botol miring 70 derajat dari tegak, masukkan gumpalan tisu bersoda kue, lalu langsung tutup dengan sumbat. Kocok botol lalu langsung taruh dengan mulutnya di bawah. (Asumsi: botolnya bisa ditaruh dengan stabil pada posisi ini)
  2. Jika bahannya cukup, seharusnya timbul gelembung gas pada tahap ini. Jika menggunakan cuka makan, tentunya gunakan lebih banyak dan jangan diencerkan. Selanjutnya tinggal menunggu tekanan gas di dalamnya cukup besar sehingga sumbat tidak kuat menahan, dan roketnya meluncur. Kalau sudah 1 menit dan tidak terjadi apa-apa, coba dikocok lagi. Biasanya roketnya akan meluncur di tangan.
Apa yang terjadi?
Reaksi: soda kue + asam cuka → asam karbonat + garam natrium asetat
Asam karbonat (H2CO3) tidak bisa ada dalam konsentrasi besar, karena ada reaksi kesetimbangan
 
Reaksi: Asam karbonat ↔ karbon dioksida + air
Jadi, timbul gas karbon dioksida. Jumlahnya bisa dihitung. Tekanannya juga. Ini mengingatkan akan apa yang terjadi jika tablet effervescent dilarutkan dalam air. Reaksi yang terjadi mirip. Sebenarnya, cuka dan soda kue bisa diganti dengan beberapa tablet seperti ini. Asal jumlah dan uangnya cukup, gas yang dihasilkan juga cukup untuk melontarkan roket.

Untuk percobaan lebih lanjut, volume air, jumlah cuka dan soda kue dapat diubah-ubah. Cuka bisa diganti asam lain seperti HCl atau asam sulfat, tentunya dengan jumlah yang tepat, tapi soda kue tidak bisa diganti dengan soda lain.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Percobaan Fisika: Roket Air

Pada percobaan kali ini, budakfisika akan menjelaskan cara membuat roket air. Untuk membuatnya diperlukan alat dan bahan yang sederhana saja. Langsung saja kita buat yuk.
Alat dan Bahan
  1. 2 buah botol bekas air mineral, lebih baik lagi yang bekas soda karena lebih kuat
  2. Pipa paralon 1/2 inch, panjangnya kira-kira 1 meter
  3. Pipa paralon 1 inch, kira-kira 10 cm
  4. Lembaran polycarbonate (dipakai untuk atap kanopi) atau bisa pula styrofoam dan kardus bekas, tetapi cepat rusak.
  5. 10-11 cable ties (pengikat kabel) ukuran besar
  6. Pentil (air intake) sepeda motor
  7. Potongan karet ban dalam
  8. Penutup pipa paralon (dop; yang tanpa ulir) ukuran 1/2 inch
  9. Kertas koran, lakban bening, lakban hitam tebal, double tape
  10. Gunting, cutter, penggaris, lem paralon, serta lem super
Langkah Pembuatan Roket
  1. Ambil satu botol plastik. potong bagian bawahnya. lalu masukkan koran bekas dan padatkan di ujung botol. Agar gulungan kertas tidak berpindah, bisa direkatkan dengan selotip. Ambil botol plastik lainnya dan satukan dengan botol lainnya. Perkuat dengan lakban bening.
  2. Ambil lembaran polycarbonate. buat pola/model sirip, lalu gunting. bisa 3 atau 4 lembar untuk satu roket. Kemudian, dengan doubletape rekatkan potongan polycarbonate tadi di bagian bawah roket (bagian botol yang tidak ada gulungan korannya). Perkuat dengan lakban bening.
  3. Posisi siripnya harus seimbang di sekeliling roket. Bila menggunakan 4 sirip, letaknya saling berhadapan.
  4. Buka tutup botol bagian bawah roket, lubangi dengan cutter (hinga muat untuk memasukkan paralon 1/2 inch). Kemudian ambil potongan karet ban dalam, potong berbentuk lingkaran. hingga menjadi karet penyekat tutup botol. Tutup kembali botol dengan penutup berpenyekat tadi. dan pembuatan roket selesai.
Langkah Pembuatan Peluncur
  1. Masukkan paralon 1/2 inch sampai mencapai setengah botol plastik bagian bawah. Tandai dengan lakban hitam.
  2. Susun 10 – 11 cable ties di atas meja. ratakan dengan penggaris. Setelah rapi, rekatkan lakban agar susunannya tidak berubah.
  3. Lilitkan susunan cable ties di sekeliling paralon 1/2 inch yang telah diberi tanda lakban hitam. perhatikan posisinya agar ‘kepala’ cable ties mencengkram mulut botol. Rekatkan susunan ties pada paralon dengan lakban dan diperkuat dengan mengikatnya dengan cable ties yang lain.
  4. Masukkan potongan paralon 1 inch hingga memperkuat/mengikat cengkraman susunan cable ties pada mulut botol. Fungsi paralon besar ini adalah sebagai kunci pengaman. 
  5. Ambil dop penutup paralon, lubangi dan pasang pentil diatasnya. kemudian rekatkan dengan lem yang kuat.
  6. Pasang dan lem dop penutup pada ujung pipa paralon 1/2 inch yang lain. hingga peluncur dan roket siap digunakan.
Cara Pemakaian
  1. Buka pipa peluncur, dan masukkan air sampai kira-kira 1/4 bagian botol. masukkan kembali pipa peluncur dan arahkan roket ke atas sampai cable ties benar-benar mencengkram mulut botol. pasang kunci pengamannya.
  2. Bila air merembes keluar, maka seal tidak berfungsi dengan baik. ganti kembali seal karet.
  3. Pompa udara kedalam botol melalui pentil di bagian bawah peluncur. jangan terlalu tinggi tekanannya (awas botol pecah).
  4. Bila sudah mencukupi tarik kunci pengaman ke bawah. dan roket pun meluncur.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Percobaan Fisika: Membuat Periskop

Untuk membuat periskop, kamu hanya membutuhkan dua cermin dan sesuatu yang menahan kedua cermin tersebut. Kemudian kamu bisa melihat sekeliling kamu yang melewati perintang, memata-matai di atas dinding, dan mempelajari hewan tanpa mengganggunya. Periskop digunakan kapal selam untuk melihat keadaan di atas air; tetapi dengan bahan yang khusus dan beberapa usaha kamu bisa membuat sebuah periskop untuk melihat ke dalam air. Tambahkan lensa ke periskop kamu dengan gabungan yang tepat dapat memanfaatkan pengalaman penglihatan. Pastikan untuk membaca kegiatan ini seluruhnya sebelum kamu mulai (seperti halnya jika kamu melakukan semua aktifitas). Ada beberapa variasi rancangan, dan salah satu pilihan kamu akan menentukan cara kamu membuatnya dan bahan-bahan yang dibutuhkan.
Alat dan Bahan
  1. Selembar kaca plexy atau kayu lapis (ada di toko) kemudian cat semprot hitam logam dengan ukuran 60 x 90 x 0,3 cm kubik
  2. Silikon aquarium atau perekat
  3. Meteran kayu
  4. 2 cermin kecil 2 lensa cembung (dari sepasang kaca mata tua atau ada di toko alat-alat labor)
  5. Epoxy (jika menggunakan lensa)
Alat dan Bahan untuk Membuat Periskop Kaca Plexy
  1. Pemotong kaca (agar kamu dapat mematahkan kaca dengan rapi)
  2. Lem plastik
  3. Isolasi pipa 
  4. Gunting
Alat dan Bahan untuk Membuat Periskop Kayu Lapis
  1. Gergaji kayu
  2. Cat tahan air 
  3. Paku dan palu 
  4. Kaca plexy untuk tutup
Untuk cermin, kamu dapat menggunakan cermin genggam. Potong tiap-tiap pegangan dekat cermin, biarkan cermin hanya menempel pada plastik bingkainya.
Langkah Pembuatan
1. Cara membuat badan periskop dari kaca atau kayu lapis:
  • Rancang dan buat ruang panjang dengan empat sisi dan bagian ujung yang berlawanan terbuka, seperti yang terlihat. Ukuran sisi dindingnya terseah kamu, ukuran yang bagus mulai dari 70 x 4 cm. Alat tersebut akan beroperasi paling baik jika kamu mencat hitam dinding dalamnya sebelum memasang kaca.
  • Jika menggunakan kaca plexy, potong dinding periskop dan gabungkan dengan lem plastik. Biarkan lem kering.
  • Jika menggunakan kayu lapis, gunakan gergaji kayu untuk memotong dinding.
  • Jika kamu bermaksud menggunakan periskop kamu dalam air, gabungkan semua tepi dengan perekat. Kamu bisa mencat kayu lapis dengan cat pelindung yang tahan air setelah melakukan perekatan.
  • Dalam beberapa kasus, mungkin berguna untuk menguatkan periskop kamu dengan potongan isolasi tipis (untuk kaca plexy) atau paku penutup kecil (untuk kayu lapis).
2. Baringkan periskop kamu mendatar di atas meja dan posisikan cermin sejajar satu dengan lainnya, pada bagian yang terbuka, dengan permukaan pantulan saling berhadapan. Atur cermin sehingga ketika kamu melihat ke dalam satu bagian yang terbuka (lobang mata), kamu bisa melihat objek yang jauh melalui bagian terbuka lainnya (penampakan). Ketika cermin diluruskan ke atas dengan tepat (kalibrasi), lem bagian sampingnya denga perekat. Kamu bisa memperlebar area penglihatan dalam periskop kamu dengan menambahkan lensa cembung yang rendah di samping tiap cermin, posisikan sejajar satu dengan yang lainnya dan ke ujung periskop. Gunakan epoxy dengan membubuhkan pada lensa. Sesuatu akan terlihat lebih kecil daripada sebenarnya, tetapi kamu akan mampu untuk melihat lebih banyak.
3. Ketika periskop kamu kering, coba melihat melaluinya. Lihat ke dinding, di bawah meja, seputar sudut, dan di bawah sebuah lobang.
Cara Membuat Periskop Bawah Air 
Jika kamu telah membuat periskop dengan dinding yang tahan air, kamu dapat mengeluarkan cermin dekat lobang mata sehingga kamu dapat melihat lurus ke bawah ke dalam periskop. Masukkan kembali cermin dengan memiringkannya. Bukaan yang tersisa hanya untuk lobang mata dan panampakan, tempat cahaya masuk dan keluar. Tutup bagian yang terbuka dengan sepotong kaca yang lebih besar sedikit, dan lem kaca di tempat tersebut dengan perakat. Biarkan potongan tersebut kering semalaman, dan periksa bila ada yang bocor. Jika kamu menggunakan lem yang bagus, kamu dapat memasukkan ujung yang rendah ke dalam kolam dan mulai menggunakan alat periskop untuk mempelajari ekologi bawah air. 
Sumber: GNIBOT ONOMARP

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Percobaan Fisika : Perahu Bertenaga Sabun

Sabun, tak ada hal yang aneh kan? benda tersebut biasanya kalian gunakan untuk mandi dan keperluan rumah tangga lainnya tapi pernahkan kalian mencoba menggunakan sabun sebagai tenaga untuk menggerakkan perahu?! Untuk itu marilah kita membuatnya, perhatikan ya!

Alat dan Bahan
  1. karton yang agak tebal
  2. gunting
  3. ember/baskom penuh air
  4. detergen

Langkah Pembuatan
  1. Buatlah rangka perahu dari karton seperti pada gambar kira-kira 7 cm x 3 cm (ukuran dapat disesuaikan). Ini gambarnya:
  2. Letakkan perahu perlahan ke dalam ember yang telah diisi air.
  3. Masukkan detergen sedikit demi sedikit di bagain belakang perahu. Dan lihat apakah yang akan terjadi.
Penjelasan Konsep
Ternyata perahu akan melaju, mengapa ya? Ini disebabkan karena adanya pengaruh tegangan permukaan. Seperti yang kita tahu, karena adanya gaya kohesi antar molekul air khususnya di bagian permukaan membuat sebuah lapisan tipis dan fleskibel yang disebut tegangan permukaan. Dengan menambah detergen ternyata akan memecah lapisan air dan membuat perahu melaju. Setelah melakukan satu kali percobaan, bersihkan kembali embernya kemudian gunakan air yang baru jika ingin melakukan percobaannya lagi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Percobaan Fisika : Peniup Bernoulli (Bernoulli Blower)


Percobaan beikut ini bisa kamu lakukan dari barang bekas dan barang kepunyaan ibu kamu, tapi minta izin dulu kalau mau pinjam ya. Eksperimen berikut akan menjelaskan tentang konsep dari Hukum Bernoulli tentang fluida dinamis. Yuk kita langsung buat saja.

Alat dan Bahan
  1. Balon
  2. Bola pingpong atau bola ringan lainnya
  3. Hair dryer
Langkah Pembuatan
  1. Hidupkan pengering rambut kamu dan arahkan ke atas. Jadi udara bertiup ke langit-langit.
  2. Letakkan bola pingpong ke dalam aliran udara.
  3. Usahakan dengan hati-hati bola ping-pong harus tinggal dalam aliran udar dan melayang di atasnya.
  4. Kamu bahkan dapat memiringkan pengering rambut sedikit denga menjaga keseimbangan aliran udara.
  5. Kamu kadang-kadang bisa tambahkan dua bahkan tiga bola atau balon ke aliran udara pada saat yang sama

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS